Air adalah sumber sekaligus symbol kehidupan di Bumi. Dengan
Air itulah Allah menghidupkan Bumi.. Salah satu ayat semesta Allah ini tak bisa
dipungkiri kemanfaatannya. Setiap detik dan langkah makluk hidup yang ada di
Bumi ini selalu membutuhkannya. Lalu darimana Allah mengirimkan benda istimewa
ini untuk menghidupkan Bumi yang semula panas dan gersang?
Untuk menjawab pertanyaan itu, banyak sekali teori yang
lahir dari lisan para ilmuan. Dari berbagai macam teori itu ada satu teori yang
menarik perhatian. Yaitu teori yang mengatakan bahwa air yang ada di Bumi bukan
berasal dari Bumi melainkan benda asing dari luar angkasa. Teori tersebut menjelaskan bahwa air dapat ada di bumi
disebabkan dulunya bumi purba sempat dihantam oleh komet atau asteroid raksasa
yang sebagian besar komposisinya adalah air beku atau es. Lalu es itu mencair
sehingga memenuhi bumi.
Teori ini mungkin ada benarnya. Karena di tata surya kita
ini banyak sekali asteroid yang berbentuk es. Asteroid - asteroid semacam ini
banyak menghuni di wilayah Sabuk Kuiper yang membentang diantara orbit Neptunus
dan Pluto. Selain itu tatasurya sebenarnya terbungkus oleh bebatuan es semacam
ini yang disebut sebagai Awan Oort, yang merupakan sisa-sisa pembentukan tatasurya.
Wilayah ini bisa disebut sebagai kampung halaman dari komet. karena dari sanalah
komet – komet yang kita kenal berasal.
![]() |
| Awan Oort yang menbungkus tatasurya |
![]() |
| Asteroid Vesta |
Ditambah lagi ada ilmuan yang melakukan penelitian terhadap salah satu asteroid terbesar di wilayah sabuk asteroid yang mengandung banyak air didalamnya. Ia adalah asteroid Vesta yang juga merupakan asteroid purba karena terbentuk di awal pembentukan tatasurya yaitu sekitar 14 juta tahun yang lalu. Penelitian yang membandingkan struktur molekul air yang ada di Bumi dengan air yang ada di Vesta mendapatkan hasil yang mengejutkan, yang ternyata dari data yang didapat, air yang ada di Vesta identik dengan air yang ada di Bumi.
Dari bukti - bukti diatas mungkin memang Air yang ada di Bumi
bukan berasal dari bumi itu sendiri melainkan datang dari langit. Yang sebelumnya
telah dijelaskan di dalam Al-Quran surat Al-mu’minun ayat 18 sebagai berikut:
Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya. (QS Al - Mu'minun : 18)
Alam semesta kita ini memang menyimpan banyak teka-teki yang
menarik para manusia untuk memecahkannya. Walaupun sebenarnya telah dijelaskan
oleh Allah SWT melalui firman yang diturunkan kepada Rasul-Nya.
Segala puji bagi Allah yaa
awalu yaa akhir, sang pengua awal dan akhir
Wallahua’lam bishawab….
-MRB-



Tidak ada komentar:
Posting Komentar